🎇 Dian Tak Kunjung Padam

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interferensi dan integrasi dalam novel Dian yang Tak Kunjung Padam. Berdasarkan data yang tekumpul, ditemukan kata integrasi sebanyak 88,7% dan kata interferensi sebanyak 11,43%. DIAN YANG TAK KUNJUNG PADAM. Sutan Takdir Alisjahbana. Di kawasan Gunung Megang, dekat kota Palembang, tinggalah pemuda Yasin dengan ibunya. Ayahnya telah meninggal. Pada suatu hari ia berperahu ke Palembang dan bertemu pandang dengan seorang gadis jelita bernama Molek. Gadis itu putrid bangsawan di Palembang. Dian Yang Tak Kunjung Padam Bagikan: Dian yang Tak Kunjung Padam merupakan karya STA (Sutan Takdir Alisjahbana) yg pertama kali diterbitkan oleh PN. Balai Pustaka pd tahun 1932. Sinopsis Novel Dian yang Tak Kunjung Padam; Unsur Intrinsik Novel ; 1. Tema; 2. Tokoh dan Penokohan; 3. Alur; 4. Latar Waktu; 5. Latar Tempat; 6. Sudut Pandang; 7. Gaya Bahasa; 8. Amanat; Unsur Ekstrinsik Novel ; 1. Nilai Sosial; 2. Nilai Moral; 3. Nilai Agama; Kelebihan Novel ; Kekurangan Novel; Pesan Moral Novel Dian yang Tak Kunjung Padam Keesokan hari, Yasin bangun lebih pagi. Ketika ia sedang menikmati pemandangan disekelilingnya, tiba-tiba dari balik jendela rumah besar itu dilihatnya seorang gadis. Mata mereka bertemu. Itulah pertemuan pertama Yasin dengan Molek, anak perawan Raden Mahmud yang kaya raya. Pertemuan yang tak dapat dilupakan oleh keduanya. DIAN YANG TAK KUNJUNG PADAM A. Sinopsis Yasin merupakan anak tunggal dari keluarga uluan. Dia seorang pemuda yang baru berumur dua puluh tahun. Dian yang tak kunjung padam - lib@ui. lib.ui.ac.id . Dian yang tak kunjung padam. oleh Sutan Takdir Alisjahbana Yasin-Dian yang Tak Kunjung Padam. Setelah pertemuan pandangan mata kedua tokoh itu, Yasin dan Molek, keduanya saling terjerat, terus terbayang-bayang. "Sesungguhnya untung dan nasib manusia di dunia ini acap kali bergantung pada peristiwa yang terjadi dalam sekejap mata." "Hidup kita ini amat ganjil. Banyak yang dibakar hidup-hidup. Berita soal pemerkosaan dan mutilasi menjadi hal biasa. Setelah Soviet bubar pada 1991, peperangan antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh makin memanas. Pada awal 1992, Nagorno-Karabakh menyatakan kemerdekannya dari Azerbaijan dan menjalankan pemerintahannya sendiri. DALAM NOVEL 'DIAN YANG TAK KUNJUNG PADAM' Zaidatul Arifah Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung Email: zaidarifah1985@gmail.com Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan interferensi dan integrasi kata-kata daerah dan asing dalam novel Dian yang Tak Kunjung Padam karya Sutan Takdir Alisjahbana This study aims to uncover the implicit meaning contained in Sutan Takdir Alisjahbana's novel Dian yang Tak Kunjung Padam through Yuri Lotman's semiotic approach. The first edition of this jVPbk.

dian tak kunjung padam