πŸͺ Keberagaman Suku Dan Adat Istiadat Merupakan Khazanah Dalam Masyarakat Indonesia

Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Keberagaman suku bangsa dan adat istiadat merupakan khazanah dalam masyarakat Indonesia. Setiap daerah mempunyai suku dan adat istiadat tersendiri. Bahasa daerah pun beragam. Akan, tetapi bangsa Indonesia mempunyai satu bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Kitamelihat bagaimana keragaman itu menjadi indah dan menguatkan bangsa ini,' kata Wapres saat menghadiri Pesta Bolon Simbolon 2017 di Jakarta, Sabtu (8/7).Wapres mengatakan, meski Indonesia terdiri dari beragam suku, bahasa, adat istiadat, dan kebudayaan yang berbeda namun tetap bersatu dalam memperjuangkan NKRI. pengaruhagama islam cukup kuat di wilayah ini dan adat kebudayaan masyarakat Bugis senantiasa terjaga. Adat istiadat pada masyarakat Bugis meliputi brbagai aspek kehidupan seperti prosesi pernikahan, bangunan rumah adat, dan filsafah hidup. h. Region Budaya Papua Suku Asmat merupakan suku bangsa yang berada di region budaya Papua. tbnfPod. JAKARTA – Akibat keberagaman masyarakat Indonesia bisa dimaknai secara negatif maupun positif. Diketahui, Indonesia termasuk negara yang memiliki keanekaragaman baik suku, ras, agama, budaya dan sumber daya alam. Masyarakat Indonesia tak bisa terlepas dari pengaruh kebudayaan bangsa luar yang datang pada masa penjajahan, maupun para pedagang dari Ξ‘rab, India, Tiongkok, serta lainnya. keberagaman ini biasa disebut sebagai masyarakat plural atau masyarakat majemuk dan masyarakat multikultural. Namun, perlu dipahami dengan adanya keanekaragaman tersebut bukan tidak mungkin akan ada akibat dari keberagaman yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia pada masa kini, dan mendatang. Seperti disebutkan di awal, keberagaman masyarakat Republic of indonesia yang ada mempengaruhi akibat yang ada. Lantas, apa saja akibat dari adanya keberagaman masyarakat Republic of indonesia? Untuk mengetahui akibatnya, pahami ulasan berikut ini. 1. Ada Banyak Suku di dalam Masyarakat di Indonesia Perlu dipahami, kemajemukan yang ada di dalam kehidupan masyarakat di Indonesia sudah berlangsung lama sejak awal, bahkan sebelum bernama Republic of indonesia. Negara ini telah mempunyai berbagai jenis suku di antara kehidupan masyarakat yang berlangsung sehari-harinya pada lingkungan tempat tinggalnya. Oleh karena itu, salah satu akibat dari keberagaman masyarakat di Republic of indonesia yaitu munculnya berbagai suku yang punya ciri khas dan keunikan sebagai identitasnya masing-masing. 2. Berbagai Jenis Kebudayaan atau Budaya Masyarakat di Indonesia Dengan berbagai suku yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia ternyata juga akan melahirkan kebudayaan atau jenis-jenis budaya yang beraneka ragam bentuknya. Hingga memiliki keunikan, mulai dari tradisi, pelaksanaan upacaranya, serta simbol simbol yang digunakan oleh masyarakat tersebut. BACA JUGAPerindo Bersama MUI Membangun Negeri Dalam Keberagaman three. Adanya Adat Istiadat di dalam Masyarakat Republic of indonesia Adanya keberagaman masyarakat mengakibatkan muncul berbagai perbedaan dalam setiap adat istiadat yang dilakukan oleh setiap warga atau masyarakat. Pada setiap kelompok masyarakat akan memiliki adat istiadat yang diyakini dan dilakukan dalam menjalani kehidupan mereka sehari hari. 4. Berbagai Jenis Bahasa yang Dimiliki Setiap Masyarakat Tak hanya itu, adanya berbagai bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi pada setiap suku, etnis, agama, akan berbeda-beda. Akan ada perbedaan bahasa pada setiap suku etnis yang ada di dalam kehidupan masyarakat di Republic of indonesia. Apalagi dengan letak geografis yang serba kepulauan atau terdiri atas pulau-pulau. 5. Adanya Berbagai Ras, Golongan, Kelompok Etnis di Masyarakat Selain itu, banyak bermunculan berbagai ras, golongan, kelompok etnis yang berbeda beda pada setiap masyarakat. Ini tak bisa dipungkiri, setiap ras, golongan, kelompok etnis akan juga mempunyai suatu ciri khas dan keunikan sebagai perbedaan identitas mereka di masyarakat. 6. Berbagai Perbedaan Agama, Kepercayaan dan Keyakinan Kita semua tahu, akibat dari keberagaman masyarakat di Republic of indonesia membuat warga dapat menganut agama dengan pilihan yang tidak dipaksakan atau bebas dalam memilih agama. Begitu juga mengenai kepercayaan serta keyakinan masyarakatnya. vii. Menimbulkan Terjadinya Suatu Konflik di Masyarakat Selain muncul suku dan ras yang berbeda-beda, ada pula yang dapat menimbulkan terjadinya konflik dari akibat keberagaman masyarakat Republic of indonesia. Hal itu tidak lepas dari berbagai perbedaan suku, ras, agama, etnik dan budaya. Maka dengan begitu tingkat terjadinya suatu konflik tinggi pada masyarakat yang majemuk. Itulah yang bisa menjadi ancaman bagi keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sendiri. 8. Konsensus Bersama Mengenai Penggunaan Bahasa Nasional Karena berbagai bahasa yang berbeda beda serta susah untuk saling memahami. Maka terciptalah bahasa nasional sebagai perekat, persatuan dan kesatuan. Antara setiap suku, etnis, golongan, pemeluk agama yang punya perbedaan bahasa disatukan dengan Bahasa Nasional yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia. nine. Perubahan Sosial terjadi di dalam Masyarakat yang Beragam Keragaman yang ada tentunya juga akan membuat berbagai perubahan sosial di masyarakat terjadi dengan beragam pula. Perbedaan itu sesuai dengan bagaimana setiap masyarakat menyikapi dan menghadapi serta menanggapi suatu perubahan sosial tersebut. 10. Berbagai Kepentingan dan Pandangan Politik yang Berbeda Ada pula yang membuat berbagai perbedaan kepentingan dan perspektif. Perspektif tersebut berpengaruh terhadap pandangan politik, ekonomi, yang beraneka ragam paham yang ada dan dipercayai oleh sebagian masyarakat sesuai dengan ajarannya masing-masing. Demikianlah pembahasan dan ulasan mengenai materi tentang akibat keberagaman masyarakat Indonesia. Semoga bermanfaat! Dki jakarta – Keberagaman sosial budaya tentu memiliki dampak yang cukup banyak. Dampak tersebut bisa berupa dampak positif maupun dampak negatif. Dampak yang ditimbulkan dari adanya perbedaan sebenarnya tergantung dari setiap individu. Republic of indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti mesikpun berbeda-beda namun tetap satu jua. Semboyan ini sebagai pengingat bangsa Indonesia bahwa bangsa dan negara ini terdiri atas banyaknya suku, budaya, agama, etnis, dan adat yang berbeda-beda. Namun, memiliki tujuan yang sama, yaitu menjadi bangsa yang rukun. Adanya perbedaan ini juga menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia. Dimana Indonesia dianggap sebagai negara yang penuh warna karena dapat menyatukan keberagaman sosial budaya yang ada. Baca juga ten Dampak Keberagaman Masyarakat Republic of indonesia, Memiliki Banyak Suku dan Budaya! Meskipun demikian, keberagaman sosial dan budaya juga terkadang menimbulkan suatu konflik ringan hingga berat. Hal ini tentunya harus kita hindari. Sebagai warga negara Republic of indonesia yang baik, seharusnya kita memiliki rasa toleransi yang tinggi antar sesama manusia. Lantas, apa sajakan Akibat Yang Ditimbulkan Dari Keberagaman Sosial Budaya di Indonesia? Berikut penjelasannya. Baca juga four Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia Akibat Yang Ditimbulkan Dari Keberagaman Sosial Budaya Mengutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Paket A Tingkatan II Modul Tema 3, berikut dampak positif dan dampak negatif dari adanya keberagaman sosial budaya Dampak Positif Menjadi identitas negara di mata dunia Memperkaya kebudayaan nasional Dapat dijadikan sebagai aset wisata Menjadi ikon pariwisata Dapat dijadikan sumber pengetahuan Menumbuhkan rasa nasionalisme, rasa menghargai, dan rasa memiliki Dampak Negatif Terjadi konflik dikarenakan iri akibat adanya kesenjangan sosial Adanya hambatan pergaulan karena berbeda bahasa dan budaya Pemerintah sulit mengeluarkan kebijakan pembangunan karena keberagaman suku Kurangnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan Karena adanya dampak negatif yang dihasilkan akibat adanya perbedaan sosial budaya, tentunya kita harus memiliki sikap yang perlu dikembangkan untuk menyikapi perbedaan Tidak bersikap egois Lebih terbuka terhadap pendapat dan pandangan orang lain Menjunjung nilai kemanusiaan Bersikap adil kepada satu sama lian Menghormati adat kebiasaan satu sama lain. Demikian penjelasan Okezone mengenai Akibat Yang Ditimbulkan Dari Keberagaman Sosial Budaya. Sosiologi Info – Apa Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia Terhadap Pola Perilaku Bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di lingkungan sekitarnya. Dimana pengaruh keberagaman ini mulai dari dampak positif dan dampak negatif yang ada di dalam keberlangsungan masyarakat, yuk baca dengan seksama dibawah ini. Memahami Apa Itu Keberagaman Kondisi geografis dengan ribuan pulau dan suku bangsa, serta adat istiadat, dan kebudayaan memang membuat Indonesia menjadi negara di dunia. Dengan keberagaman yang bermacam macam. Bahkan disetiap daerahnya saja itu mempunya ciri khas dan keunikan masing masing. Mulai dari identitas upacara, tradisi, kesenian, tarian, lagu daerah, serta berbagai ciri khas yang menjadi sebuah identitas lokal. Bahkan hampir setiap suku, etnis, kelompok, golongan punya identitas yang unik dan itulah ciri khas masing masing masyarakatnya. Seperti misalnya dalam hal pernikahan, cara peribadahan, keyakinan, kepercayaan yang dianut punya berbagai tradisi dan upacara pelaksanaan yang unik. Oleh karena itu, Republic of indonesia tak bisa dipisahkan dari keberagaman bangsa yang ada di dalam setiap masyarakat. Lantas sebagian orang bertanya, apa itu keberagaman ? Pengertian keberagaman adalah suatu kondisi dimana masyarakat hidup dalam perbedaan-perbedaan. Mulai dari berbeda dari segi bahasa yang digunakan sehari-hari, hingga pada perbedaan dalam melakukan tradisi dan upacara serta budaya yang diyakini. Dengan demikian, kesimpulannya dapat kita tegaskan bahwa keberagaman adalah suatu keadaan yang mana memperlihatkan dan menunjukkan adanya perbedaan. Yang mana perbedaan itu memang cukup signifikan dan bermacam-macam maupun berbagai jenis bentuk dari keberagaman di dalam masyarakat. Lalu apa saja pengaruh dari keberagaman yang ada pada masyarakat Indonesia di dalam mejalankan kehidupannya sehari-hari ? Mari simak dibawah ini penjelasan dan pembahasan serta pemahamannya mengenai keberagaman masyarakat Indonesia. Apa pengaruh keberagaman masyarakat Indonesia terhadap Republic of indonesia ? Mulai dari pengaruh positif dapat terbentuknya integrasi sosial, mendorong untuk memajukan daerah. Kemudian, membuat setiap individu sadar akan persatuan dan kesatuan bangsa yang beranekaragam tersebut. Selanjutnya, pengaruh negatif adanya keberagaman yaitu mulai dari menimbulkan perpecahan, pergesekan atau konflik antar suku, etnis, kelompok, golongan, dan agama, serta lainnya. Dengan demikian dapat mempercepat terjadinya suatu konflik agama, konflik rasial, konflik antar kelompok, akibat hal-hal yang mudah diprovokasi. Contohnya isu SARA Suku, Ras, Agama dan Antar Golongan. Sentimen identitas yang masih kental antar setiap individu dalam kelompok masyarakat di Indonesia. Nah untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan singkat dibawah ini beserta dengan penjelasannya, yuk baca terus. Dampak Positif Apa saja dampak positif keberagaman masyarakat Indonesia ? Mulai dari adanya integrasi sosial, mendorong untuk menjadi sarana dalam memajukan pergaulan antar suku, budaya, agama, dan etnis atau golongan di masyarakat. Selanjutnya, untuk memperbanyak dan memperkaya suatu Khazanah Budaya Bangsa Indonesia di mata dunia, mendatangkan keuntungan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Berikut dibawah ini untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai pengaruh positif dari keberagaman masyarakat di Indonesia yaitu i. Terbentuknya Integrasi Nasional antar Masyarakat Masyarakat yang beragam jenis dan macam macam seperti perbedaan suku, ras, agama, antar golongan, kelompok di Indonesia. Ternyata dapat menciptakan integritas sosial atau integrasi nasional, dimana setiap individu akan menyadari keberadaannya. Yang saling berbeda untuk satu kesatuan dan mencapai konsensus atau kesepatan untuk tidak terjadinya ketegangan di dalam masyarakat. Disinilah pengaruh positif dalam kehidupan masyarakat terhadap adanya suatu keberagaman di masyarakat yaitu terwujudnya suatu integrasi nasional. 2. Akan Mendorong Suatu Kreatifitas, Inovasi Dengan keberagaman antar masyakat, dapat juga lo untuk mendorong dan menjadi suatu sarana pendukung dalam mengembangkan. Serta memajukan daerah sekitar dimana masyarakat itu tinggal, baik antar suku, budaya, etnis, agama, golongan, ras, dan kelompok lainnya. Berbagai kreatifitas, inovasi akan muncul di dalam masyarakat dan dapat saling berkontribusi dalam setiap pembangunan di daerahnya masing masing. 3. Dapat Menjadi Keunikan Bangsa Indonesia Disinilah akan menjadi daya tarik dan ciri khas serta keunikannya sendiri dari adanya keberagaman di dalam kehidupan masyarakat. Tak hanya itu, dampak positifnya yaitu dapat memperbanyak dan memperkaya suatu Khazanah Budaya Bangsa Indonesia di mata dunia. Yang mana kita ketahui budaya itu ada sebagai identitas dan mempunyai hak milik yang tidak bisa disalahgunakan atau diakui oleh negara lain. Oleh karena itu maka adanya kebudayaan benda atau juga dikenal dengan sebutan Warisan Budaya Tak Benda disingkat WBTB. Sebagian masyarakat yang mempunya warisan budaya mengajukan hak paten atau hak ciptanya kepada lembaga terkait untuk di sahkan secara hukum resmi di dunia maupun tingkat nasional. 4. Mendatangkan Keuntungan di Bidang Pariwisata Dampak positif selanjutnya dari keberagaman yang ada pada masyarakat Indonesia dirasakan dalam bidang pariwisata. Dimana akan dapat mendatangkan kunjungan turis atau wisatawan mancanegara yang ingin mengenal kebudayaan masyarakat Republic of indonesia yang serba unik dan menarik tersebut. Seperti misalnya contoh kebudayaan pada masyarakat di Bali yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan datang untuk berlibur di Bali. 5. Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Dengan keberagaman budaya yang dimiliki dapat juga lo meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat setempat. Hal ini karena adanya kunjungan dari turis asing maupun para pelancong dalam negeri yang berkunjung ke daerah. Misalnya pada saat para wisatawan berkunjung ke Bali maka akan membeli oleh-oleh atau souvenir, disinilah bisa juga untuk menambah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dampak Negatif Apa saja dampak negatif keberagaman masyarakat Indonesia ? Mulai dari adanya persaingan, peluang terjadinya konflik, sikap primordialisme, etnosentrisme, hingga fanatisme. Berikut dibawah ini untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai pengaruh negatif dari keberagaman masyarakat di Indonesia yaitu i. Peluang akan Terjadinya Konflik Pengaruh negatif keberagaman bagi masyarakat di Indonesia yaitu peluang untuk setiap individu berkonflik begitu besar. Potensi konflik, perselisihan, gesekan, berbagai perpecahan bisa saja terjadi karena keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Republic of indonesia. 2. Sikap Primordialisme Muncul Sikap ini akan tumbuh dan muncul pada setiap individunya. Dimana sikap ini yaitu memiliki pandangan bahwa seseorang akan berpegang teguh. Pada hal hal mendasar yang sudah dibawa sejak ia lahir. Misalnya seperti tradisi, budaya, adat istiadat, kepercayaan, keyakinan, dan lainnya. Itulah yang akan dipegang dan menjadi dasar serta pedoman dalam tingkah laku dan tindakannya di dalam masyarakat. 3. Sikap Etnosentrisme yang Muncul Sikap inilah yang dapat menjadi pengaruh negatif bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat di dalam bangsa Indonesia itu sendiri. Pandangan ini yang menganggap bahwa suku bangsanya lah yang lebih unggul dari suku bangsa negara lainnya yang ada di dunia ini. 4. Sifat dan Sikap Fanatisme Berlebihan di Masyarakat Selanjutnya, pengaruh negatif adanya keberagaman di Republic of indonesia yaitu mengenai paham fanatisme. Yang mempunyai arti bahwa paham yang berpegang teguh secara berlebihan. Dimana keyakinan yang dipegang sendiri dan menganggap bahwa keyakinan orang lain atau keyakinan yang lainnya tidak benar dimata seseorang tersebut. five. Bisa Saja Sebagai Penghambat Kemajuan Terakhir, dengan adanya keberagaman seperti suku, etnis, agama dan lainnya. Tentunya dapat membuat penghambat atau penghalang. Bisa saja menjadi penghalang dan penghambat kemajuan di dalam masyarakat atau penghambat kemajuan pada bangsa Republic of indonesia itu sendiri. Demikianlah pembahasan dan penjelasan diatas mengenai mater tentang Pengaruh Keberagaman Masyarakat Republic of indonesia terhadap Pola Perilaku Bangsa Indonesia. Sumber Rujukan Buku Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2018 Kelas 9 untuk SMP/MTs Penulis/Kontributor Naskah yaitu Ai Tin Sumartini dan Asep Sutisna Putra - Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam budaya di dalamnya. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya ras, agama, suku, budaya lokal dan adat istiadat. Dengan kata lain, Indonesia adalah masyarakat majemuk. Keberagaman ini tercipta karena Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang di setiap daerah memiliki ciri khas dan budayanya masing-masing seperti cara pandang, bahasa, kepercayaan dan caranya hingga tradisi yang masih dipegang erat oleh masyarakatnya. Dikutip dari Buku Antropologi Kontekstual Kelas XI Program Bahasa untuk SMA/MA oleh Supriyanto, masyarakat majemuk seperti Indonesia, bukan hanya beraneka ragam corak kesukubangsaan dan kebudayaan suku bangsanya secara horisontal, tetapi juga secara vertikal atau jenjang menurut kemajuan ekonomi, teknologi, dan organisasi sosial Budaya Berdasarkan Ekosistem Menurut Clifford Geertz, aneka ragam kebudayaan yang berkembang di Indonesia dapat dibagi menjadi dua tipe berdasarkan ekosistemnya yaitu Kebudayaan Indonesia Dalam dan Kebudayaan Indonesia Luar, dikutip dari Buku Khazanah Antropologi Kelas XI SMA/MA oleh Siany dan Atiek Kebudayaan Indonesia Dalam Deerah Jawa da Bali adalah daerah dengan kebudayaan yang berkembang di Indonesia Dalam. Hal ini ditandai oleh tingginya intensitas pengolahan tanah secara teratur menggunakan sistem perairan dan menghasilkan padi yang ditanam di sawah. Sehingga daerah Jawa mewujudkan upaya manusia dalam mengubah ekosistemnya untuk kepentingan masyarakat dengan menggunakan tenaga kerja manusia dalam jumlah besar disertai peralatan yang relatif lebih kompleks. 2. Kebudayaan Indonesia Luar Kecuali di sekitar Danau Toba, dataran tinggi Sumatera Barat dan Sulawesi Barat Daya yang berkembang atas dasar pertanian perladangan, di luar Pulau Jawa dan Bali merupakan kebudayaan yang berkembang di Indonesia Luar. Ekosistem di daerah ini ditandai dengan jarangnya penduduk yang pada umumnya baru beranjak dari kebiasaan hidup berburu ke arah bertani. Sehingga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mereka melakukan migrasi ke daerah lain dengan cenderung menyesuaikan diri dengan ekosistem yang ada. Sistem kebudayaan masyarakat yang berkembang di daerah ini adalah kebudayaan masyarakat pantai yang diwarnai kebudayaan alam pesisir, kebudayaan masyarakat peladang, dan kehidupan masyarakat berburu yang masih sering berpindah tempat. Selain ekosistemnya, Indonesia juga memiliki kemajemukan lainnya yang memperkaya budaya Indonesia seperti agama, ras, bahasa dan adat istiadat. Kemajemukan Masyarakat Indonesia Berikut kemajemukan masyarakat Indonesia dilihat dari struktur sosial masyarakat Indonesia yang beraneka ragam. 1. Kemajemukan berdasarkan Agama Keragaman agama teridentifikasi dengan melihat daerah-daerah tertentu seperti suku bangsa Aceh yang tinggal di Sumatera, mayoritas beragama Islam, suku Batak yang tinggal di Sumatera Utara mayoritas beragama Kristen. Selain itu, ada juga suku Jawa, Sunda dan Betawi yang menetap di Jawa, mayoritas beragama Islam dan mereka yang suku Bali sebagian besar memeluk agama Hindu. Di sisi lain, keragaman agama di Indonesia terlihat dari beberapa suku yang masih mempertahankan dan melakukan praktik religi dan kepercayaannya, biasanya terjadi di masyarakat pedalaman seperti suku Dayak di Kalimantan yang masih melakukan ritual-ritual animisme dan dinamisme warisan. 2. Kemajemukan berdasarkan Bahasa Menurut Clifford Geertz, Indonesia memiliki 300 suku yang berbicara 250 bahasa seperti di Jawa, suku Suda berbicara menggunakan bahasa Sunda. Jawa Tengan dan Jawa Timur berbicara dengan bahasa Jawa. Suku Madura di Pulau Madura berbicara menggunakan bahasa Madura. Selain itu, di Sumatera setiap etnik berbicara menggunakan bahasa daerahnya masing-masing. Misalnya suku bangsa Melayu yang terdiri atas suku bangsa Aceh, Batak, dan Melayu, berbicara memakai bahasa daerahnya masing-masing. Keragaman bahasa Indonesia tidak hanya sampai di situ saja, karena ada ragam bahasa khusus yang digunakan oleh masyarakat dari pedalaman di Indonesia. Salah satunya, menurut Raymond Gordon, di Provinsi Papua terdapat 271 buah bahasa. Bahasa terbesar yang dipakai di Papua adalah bahasa Biak Numfor, sedangkan jumlah pemakai bahasa terkecil adalah bahasa Woria. 3. Kemajemukan berdasarkan Ras dan Etnik Beragam ras dan etnik sudah terwujud saat zaman praaksara oleh masyarakat awal yang datang di Kepulauan Indonesia. Ras-ras yang datang tersebut yang saat ini berkumpul dan membentuk menjadi berbagai suku bangsa yang tersebar di Indonesia. Ras yang pertama kali ada adalah ras Austrolois yaitu sekitar tahun yang lalu di mana masyarakatnya sebagian bermigrasi di Australia dan sisanya hidup di Nusa Tenggara Timur dan Papua. Selanjutnya, disusul oleh ras Melanosoid Negroid dan terakhir ras Melayu Mongoloid pada zaman Neolithikum dan Logam. Ras Melanesia Mongoloid berkembang di Maluku dan Papua, sedangkan ras Melayu Mongoloid menyebar di Indonesia bagian barat. Ras-ras tersebut tersebar dan membentuk berbagai suku bangsa di Indonesia. 4. Kemajemukan berdasarkan Budaya dan Adat Istiadat Berdasarkan penelitian antropolog Melalatoa, di Indonesia terdapat kurang lebih 500 suku bangsa menurut Zulyani Hidayah, di Indonesia terdapat kurang lebih 656 suku bangsa. Suku terbesar dengan jumlah penduduk sebesar 90 juta jiwa adalah masyarakat suku Jawa dan adapun suku bangsa yang terdiri atas 981 jiwa, yaitu suku bangsa Bgu di pantai utara Provinsi Papua. Budaya dan adat istiadat yang ada di Indonesia memiliki berbagai perbedaan di setiap suku-sukunya. Hal ini dikarenakanya beberapa suku sudah bergaul dengan masyarakat luar dan bersentuhan dengan budaya modern. Faktor pertama yaitu demografis atau jumlah penduduk. Terlihat kesenjangan jumlah penduduk di Pulau Jawa dan luar Jawa. Secara demografis, jumlah penduduk di Pulau Jawa lebih dominan dibandingkan luar Jawa karena sebagian besar masyarakat Indonesia tinggal di Pulau Jawa. Faktor lainnya adalah politis di mana dominan etnik tertentu dalam sebuah pemerintahan cenderung tidak adil oleh kebijakan-kebijakan pemerintah pusat yang menguntungkan golongan tertentu sehingga kelompok lain merasakan ketidakpuasan. Dengan struktur sosial yang bersifat majemuk, maka masyarakat Indonesia selalu menghadapi permasalahan konflik etnik, diskriminasi sosial, dan terjadinya disintegrasi juga Mengenal Lembaga Pewarisan Kebudayaan pada Masyarakat Tradisional Apa Saja Lembaga Pewarisan Kebudayaan dalam Masyarakat Modern? - Pendidikan Kontributor Versatile Holiday LadoPenulis Versatile Holiday LadoEditor Dhita Koesno

keberagaman suku dan adat istiadat merupakan khazanah dalam masyarakat indonesia